Jumat, 21 Mei 2010

sistem basis data

Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola
record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau
merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang
optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.
Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah modifikasi
adalah dengan cara pemodelan data. Model yang akan dipergunakan
pada pelatihan ini adalah Entity Relationship Model.
Model Entity Relationship adalah representasi logika dari data pada
suatu organisasi atau area bisnis tertentu dengan menggunakan Entity
dan Relationship.

Entity/Entitas
Adalah obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek lain.
Entity Set/Kumpulan Entity adalah kumpulan dari entitas
sejenis/dalam tipe sama.
Entity set dapat berupa:
o Obyek fisik : rumah, kendaraan, pegawai
o Obyek abstrak : konsep politik, pekerjaan, rencana, dll.
Simbol yang digunakan untuk entity adalah persegi panjang.

Tipe entitas :
o Entitas Kuat yaitu entitas mandiri yang keberadaannya tidak
bergantung pada keberadaan entitas lain
o Entitas Lemah/Weak Entity yaitu entitas yang keberadaannya
bergantung pada keberadaan entitas lain.
o Entitas Assosiatif adalah entitas yang terbentuk dari suatu relasi,
bisa terjadi jika :
- Relasi yang merekatkan dua entitas bersifat banyak ke banyak
- Biasanya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki
makna mandiri bagi pengguna

Relationship
Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan
entitas lainnya
Simbol yang digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamod atau
rectangle.

Derajat Relationship
o Menjelaskan jumlah entity yang terlibat dalam suatu relationship
- Unary Degree (Derajat satu) hanya satu entity yang terlibat

Binary Degree (Derajat dua)menghubungkan dua entity
Ternary Degree (Derajat tiga) menghubungkan tiga entity

Cardinality Ratio Constraint
o Menjelaskan batasan jumlah relasi suatu entity dengan entity
lainnya
o Jenis rasio kardinalitas :
One to one (1:1)
- One to many/many to one (1: M / M:1)
- Many to many (M : N)
o Batasan kardinalitas
- Kardinalitas Minimum

Batasan kardinalitas
- Kardinalitas Minimum
Adalah jumlah minimum instansiasi relasi B yang berasosiasi
dengan setiap instansiasi entitas A
Pegawai bekerja Departemen
Kota
Pasien menempati Tempat tidur
1 1
Pegawai bekerja Departemen
1 M
Pegawai bekerja Proyek
M N
4
- Kardinalitas Maksimum
Adalah jumlah maksimum instansiasi relasi B yang berasosiasi
dengan setiap instansiasi entitas A
􀂃 Participation Constraint
o Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada
hubungannya dengan entity lain
- Total participation, yaitu keberadaan suatu entity tergantung
pada hubungannya dengan entity lain. Di dalam diagram ER
digambarkan dengan dua garis penghubung antara entity
dengan relationship.
- Partial participations, yaitu keberadaan suatu entity tidak
tergantung pada hubungan dengan entity lain. Di dalam
diagram ER digambarkan dengan satu garis penghubung
antara entity dengan relationship.
Atribut
􀂃 Adalah property deskriptif yang dimiliki oleh setiap himpunan
entitas
􀂃 Jenis-jenis atribut :
o Atribut key 􀃆 digunakan untuk mengidentifikasi suatu entity
secara unik
o Atribut tunggal 􀃆 memiliki nilai tunggal
o Atribut multivalue 􀃆 memiliki sekelompok nilai untuk setiap
instant entity
o Atribut composite 􀃆 dapat didekomposisi menjadi beberapa
atribut lain
o Atribut derivative 􀃆 dihasilkan dari atribut yang lain
5
Key
􀂃 Adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record/baris dalam
sebuah relation secara unique.
􀂃 Beberapa jenis key:
o Super Key 􀃆 satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik
mengidentifikasi sebuah record di dalam relasi atau himpunan
dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
o Candidate Key 􀃆 atribut-atribut yang menjadi determinan yang
dapat dijadikan identitas record pada sebuah relation bisa
terdapat satu atau lebih candidate key
o Primary key 􀃆 candidate key yang menjadi identitas record
karena dapat mengidentifikasi record secara unik
o Altenate key 􀃆 candidate key yang tidak dijadikan primary key
o Composite key key yang terdiri dari 2 atribut atau lebih.
Atribut-atribut tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas
record, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat
mengidentifikasi secara unik.
o Foreign key 􀃆 non key atribut pada sebuah relation yang juga
menjadi key (primary) atribut di relation lainnya. Foreign key
biasanya digunakan sebagai penghubung antara record-record
dan kedua relation tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar