Jumat, 21 Mei 2010

SISTEM BASIS DATA

Tujuan
Mengerti yang dimaksud dengan Sistem Basis Data dan komponen-komponennya
Mengetahui abstraksi data yang menunjukkan bagaimana para pemakai melihat data
Mengetahui bahasa basis data yang menjadi perantara user untuk berinteraksi dengan basis data
Mengetahui struktur sistem basis data secara keseluruhan
Merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (table) dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer yang saling berhubungan dan sekumpulan program pengelola basis data (DBMS :Database Management System) yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mangakses dan memanipulasi file-file (table-table) tersebut
Komponen Utama
Perangkat Keras (HardWare)
Sistem Operasi (Operating System)
Basis Data (DataBase)
Sistem Pengelola Basis Data (DBMS)
Aplikasi atau perangkat lunak yang bersifat opsional
Pemakai (User)
Pemrogram Aplikasi
Pengguna Mahir (Casual User)
Pengguna Awam (End User/Naïve User)
Pengguna Khusus (Specialized User)
Abstraksi Data
Tingkatan / Level dalam melihat data daam sebuah basis data.
Level Fisik (Physical Level)
Level Konseptual (Conceptual Level)
Level Penampakan (View Level)

Bahasa Basis Data
Terdiri dari sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat diberikan oleh pengguna dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi/pekerjaan tertentu.
Komponen Bahasa Basis Data
Data Definition Language (DDL)
Data Manipulation Language (DML)

Data Definition Language
Digunakan untuk mespesifikasikan struktur/skema basis data yang menggambarkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan.
Hasil kompilasi perintah DDL adalah kamus data >>File yang berisi metadata (data yang mendeskripsikan data sesungguhnya)
Struktur penyimpan dan metode akses yang digunakan oleh sistem basis data disebut dengan data storage and definition language

Data Manipulation Language (DML)
Digunakan untuk memanipulasi basis data
Bentuk manipulasi
Pencarian kembali data lama
Penyisipan data baru
Penghapusan data
Pengubahan data
Jenis DML
Prosedural
Non Prosedural

Manajer Basis Data
Modul program yang menyediakan antarmuka (interface) antar penyimpanan data low level dalam basis data dengan program aplikasi dan query yang diterima oleh sistem.
Tugasnya:
Berinteraksi dengan manajer file
Pelaksanaan integrity
Pelaksanaan Keamanan
Backup dan recovery
Kontrol konkurensi

Administrator Basis Data
Orang yang mempunyai wewenang untuk mengendalikan sistem basis data.
Tugasnya:
Mendefinisikan Skema
Mendefinisikan Struktur penyimpanan dan metode akses
Memodifikasi skema dan organisasi fisik
Menjamin otorisasi untuk mengakses data
Menspesifikasikan integrity constraint (Pembatas)

Struktur Sistem Keseluruhan
File Manager
Mengatur alokasi penyimpanan
Database Manager
Menetapkan antarmuka
Query Processor
Menerjemahkan perintah query menjadi instruksi yang dimengerti oleh database manager
DML Precompiler
Mengubah perintah DML menjadi bentuk perintah normal
DDL Compiler
Mengubah perintah DDL menjadi tabel yang berisi metadata

sistem basis data

Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola
record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau
merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang
optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.
Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah modifikasi
adalah dengan cara pemodelan data. Model yang akan dipergunakan
pada pelatihan ini adalah Entity Relationship Model.
Model Entity Relationship adalah representasi logika dari data pada
suatu organisasi atau area bisnis tertentu dengan menggunakan Entity
dan Relationship.

Entity/Entitas
Adalah obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek lain.
Entity Set/Kumpulan Entity adalah kumpulan dari entitas
sejenis/dalam tipe sama.
Entity set dapat berupa:
o Obyek fisik : rumah, kendaraan, pegawai
o Obyek abstrak : konsep politik, pekerjaan, rencana, dll.
Simbol yang digunakan untuk entity adalah persegi panjang.

Tipe entitas :
o Entitas Kuat yaitu entitas mandiri yang keberadaannya tidak
bergantung pada keberadaan entitas lain
o Entitas Lemah/Weak Entity yaitu entitas yang keberadaannya
bergantung pada keberadaan entitas lain.
o Entitas Assosiatif adalah entitas yang terbentuk dari suatu relasi,
bisa terjadi jika :
- Relasi yang merekatkan dua entitas bersifat banyak ke banyak
- Biasanya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki
makna mandiri bagi pengguna

Relationship
Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan
entitas lainnya
Simbol yang digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamod atau
rectangle.

Derajat Relationship
o Menjelaskan jumlah entity yang terlibat dalam suatu relationship
- Unary Degree (Derajat satu) hanya satu entity yang terlibat

Binary Degree (Derajat dua)menghubungkan dua entity
Ternary Degree (Derajat tiga) menghubungkan tiga entity

Cardinality Ratio Constraint
o Menjelaskan batasan jumlah relasi suatu entity dengan entity
lainnya
o Jenis rasio kardinalitas :
One to one (1:1)
- One to many/many to one (1: M / M:1)
- Many to many (M : N)
o Batasan kardinalitas
- Kardinalitas Minimum

Batasan kardinalitas
- Kardinalitas Minimum
Adalah jumlah minimum instansiasi relasi B yang berasosiasi
dengan setiap instansiasi entitas A
Pegawai bekerja Departemen
Kota
Pasien menempati Tempat tidur
1 1
Pegawai bekerja Departemen
1 M
Pegawai bekerja Proyek
M N
4
- Kardinalitas Maksimum
Adalah jumlah maksimum instansiasi relasi B yang berasosiasi
dengan setiap instansiasi entitas A
􀂃 Participation Constraint
o Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada
hubungannya dengan entity lain
- Total participation, yaitu keberadaan suatu entity tergantung
pada hubungannya dengan entity lain. Di dalam diagram ER
digambarkan dengan dua garis penghubung antara entity
dengan relationship.
- Partial participations, yaitu keberadaan suatu entity tidak
tergantung pada hubungan dengan entity lain. Di dalam
diagram ER digambarkan dengan satu garis penghubung
antara entity dengan relationship.
Atribut
􀂃 Adalah property deskriptif yang dimiliki oleh setiap himpunan
entitas
􀂃 Jenis-jenis atribut :
o Atribut key 􀃆 digunakan untuk mengidentifikasi suatu entity
secara unik
o Atribut tunggal 􀃆 memiliki nilai tunggal
o Atribut multivalue 􀃆 memiliki sekelompok nilai untuk setiap
instant entity
o Atribut composite 􀃆 dapat didekomposisi menjadi beberapa
atribut lain
o Atribut derivative 􀃆 dihasilkan dari atribut yang lain
5
Key
􀂃 Adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record/baris dalam
sebuah relation secara unique.
􀂃 Beberapa jenis key:
o Super Key 􀃆 satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik
mengidentifikasi sebuah record di dalam relasi atau himpunan
dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
o Candidate Key 􀃆 atribut-atribut yang menjadi determinan yang
dapat dijadikan identitas record pada sebuah relation bisa
terdapat satu atau lebih candidate key
o Primary key 􀃆 candidate key yang menjadi identitas record
karena dapat mengidentifikasi record secara unik
o Altenate key 􀃆 candidate key yang tidak dijadikan primary key
o Composite key key yang terdiri dari 2 atribut atau lebih.
Atribut-atribut tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas
record, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat
mengidentifikasi secara unik.
o Foreign key 􀃆 non key atribut pada sebuah relation yang juga
menjadi key (primary) atribut di relation lainnya. Foreign key
biasanya digunakan sebagai penghubung antara record-record
dan kedua relation tersebut.

Rabu, 19 Mei 2010

DATA BASE

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Perangkat lunak Basis Data :

  • Microsoft SQL Server
  • Oracle
  • Sybase
  • Interbase
  • XBase
  • Firebird
  • MySQL
  • PostgreSQL
  • Microsoft Access
  • dBase III
  • Paradox
  • FoxPro
  • Visual FoxPro
  • Arago
  • Force
  • Recital
  • dbFast
  • dbXL
  • Quicksilver
  • Clipper
  • FlagShip
  • Harbour
  • Visual dBase
  • Lotus Smart Suite Approach

Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:

  • Btrieve
  • Tsunami Record Manager






Peranan Basis Data
Post under Basis Data di Jumat, April 23, 2010 Diposkan oleh Ridwan Arifin
Basis data (database) memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. Informasi dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang mendasarinya telah disimpan dalam basis data. Sebagai contoh, mekanisme pengambilan uang ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sesungguhnya didasarkan pada pengambilan keputusanyang didasarkan pada basis data.Pertama, Sistem akan memvalidasi keabsahan pemilik kartu dengan memeriksa password yang diberikan oleh orang tersebut. Dalam hal ini, password yang diketikkan akan dicocokkan dengan password pada basis data. Jika sama, langkah berikutnya akan dilaksanakan, yaitu memeriksa saldo uang yang tercatat di basis data terhadapa jumlah uang yang diambil. Jika memenuhi syarat, uang akan dikeluarkan oleh mesin. Basis data pula yang memungkinkan aplikasi semacam KRS online diimplementasikan, yang memungkinkan mahasiswa mengisi data pengambilan matakuliah melalui internet.

Sejauh ini basis data tidak hanya berguna pada tataran perusahaan, melainkan juga untuk keperluan pribadi. Dengan menggunakan perangkat lunak basis data seperti Microsoft Access, seseorang dapat mengelola data menjadi urusan pribadi, seperti data telepon dan data belanja bulanan, dan jika diperlukan segala informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.